Luhut Cari Sosok Presiden yang Tak Punya Bisnis di Pemerintahan seperti Jokowi
Jakarta - Menteri Koordinator Sektor Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, akui berkesan dengan kerja hasil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena, bekas Gubernur DKI Jakarta itu dipandang sanggup mengurus kekayaan negara yang pernah terlewatkan.
"Kita pun tidak terlepas dari lajur laut. Kita benar-benar kaya ini semua. Begitu kita kayanya itu sebelumnya tidak pernah diatur betul sejauh ini, saat ini baru dengan pak Jokowi kita baru urus," tutur Menko Luhut pada acara Digi-Talk Fest di
Tetapi, dia menyebutkan apa yang ditangani Jokowi adalah proses panjang. Hingga project itu belum usai saat Jokowi mengakhiri saat kedudukannya pada 2024 kedepan.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4498622/original/036087900_1689069042-prabowo_ganjar_anies_2.jpg)
Luhut lalu menguraikan beberapa persyaratan presiden idamannya agar dapat gantikan Jokowi. Selainnya punyai loyalitas tinggi, ia ingin supaya presiden seterusnya tidak punyai kebutuhan usaha dalam pemerintahan. King88bet
"Jadi saya selalu ucapkan, kemungkinan dapat presiden yang bagus yang dapat beri ketauladanan, tidak punyai usaha di pemerintah, selanjutnya ia bekerja hati, sanggup membuat timur, dan berani tegas. Ini yang perlu kita punyai pimpinan, hingga kita dapat ngerjakan ini," bebernya.
Slot Online Terpercaya
Selanjutnya, Luhut memberikan contoh buah kerja Jokowi dari pemikiran ekonomi. Selainnya punyai kemajuan ekonomi stabil, Indonesia pada tangan Jokowi sukses menekan angka inflasi.
King88Bet Slot Online Terpercaya
"Inflasi kita paling rendah sepanjang jaman Republik. Ini hari kita 3,3 %, atau average sepanjang pemerintah Jokowi ni ialah kurang lebih 3,6 %. Itu angka yang bagus. Dahulu jaman-zaman orde baru tuch 8-10 %. Tetapi jaman ini saat ini, Pak Jokowi ini, itu kita dapat manage inflasi tu cuma di 3,3 %," terangnya.
Akhirnya, Luhut menambah, perolehan itu sanggup menekan rasio hutang pada produk lokal bruto (PDB).
"Hingga kita punyai hutang pemerintahan itu termasuk paling rendah di dunia, 38 % dari PDB kita. Itu angka yang lebih rendah sekali," tandas Luhut.
Menjelang kontestasi politik Pemilu 2024, ada tiga nama yang sudah berdeklarasi jadi akan capres. Ada Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
